Mau ganti busi?? perhatikan yang satu ini!!


Kali ini artikel akan membahas fisik busi karena jika sampeyan beli busi tapi ngasal yah siap siap saja motor jadi jibakunya jadi waloupun kita serahin pekerjaan ini kepada bengkel kita juga harus tau karena kadang kala bengkel juga asal ganti busi aja karena memang ulirnya panjangnya sama karena bengkel tersebut tidak punya busi yang kita butuhin kadang kala bengkel bilang “ini untuk motor A tapi bisa kok untuk motor B” yah memang sih untuk diameter ulirnya sama tapi dibalik itu juga ada yang lain  tidak hanya beda pada diameter dan panjang ulir businya saja tapi juga harus melihat tonjolan insulatornya. insulator terdapat di bagian inti busi sampai ke elektroda berwarna putih susu letaknya di dalam ulir busi.


Nah untuk insulatornya ada yang menonjol keluar juga ada yang mblesek  kedalam yang panjangnya sama dengan bibir ulir, jika kita salah pilih akibatnya motor malah gak enak dah ganti busi eh motor malah loyo atau bahkan suara mesin jadi keras nah untuk menghindari itu kita harus jeli memlih busi. untuk insulator yang menonjol pasti kode di busi tersebut terdapat huruf “P” huruf P disini NSS juga kurang tau singkatannya apa yang jelas tanpa huruf P insolatornya mblesek.

Busi tanpa huruf “P” (CR8E)

Jika motor kita busi standarnya memakai huruf P tapi dipaksakan memakai busi tanpa huruf P akibatnya tarikan akan jadi loyo yang NSS rasakan seperti kehilangan kompresi pernah tak coba pake busi CR8E di NMP yang notabene NMP busi standarnya pakai CPR8EA9. Nah apa yang terjadi jika sebaliknya busi “P” dipakaikan ke busi non “P”??? Akibatnya suara mesin jadi keras tenaga juga loyo apalagi mesin cepet panas! Kok bisa gitu ya??? logikanya gini bro busi “P” akan lebih panjang kedalamnya ketimbang busi non “P” nah dari itu bisa disimpulkan busi “P” jaraknya lebih dekat dengan piston, untuk contohnya bisa diambil dari Jupiter mx dan vixion walaupun mesin keduanya memakai jenis yang sama tapi tidak pada dapur pacunya seperti kubukasinya dan yang jelas kita contohkan untuk businya yang keduanya beda kode.

Busi dengan kode “P” (CPR8EA-9)

Jupiter mx memaki kode busi CPR8EA-9 sedang vixion memakai busi berkode CR8E walaupun keduanya bisa saling tukar tapi perbedaaanya pada insulatornya jika MX insulaornya menonjol jika vixi mlesek, bleseknya insulatornya disini bukan karena tipe dingin lho yaa ada anggapan bahwa busi yang insulatornya mbelsek itu busi dingin, busi dingin atau tidaknya bukan kode “P” tersebut tapi dilihat dari nomer busi tersebut biasanya busi dingin di mulai 9(NGK)/27(Denso) keatas.

Huruf “P” juga berlaku busi jenis standar/tembaga,platinum dan iridium kecuali Denso Iridium tidak ada busi yang ada huruf “P”.

37 Responses to Mau ganti busi?? perhatikan yang satu ini!!

  1. ipanase berkata:

    sip sip sip,,,,,edisi busi 😀

  2. wangwa berkata:

    busi tiger yang bagus merek apa ya. denso apa ngk

  3. basscomb berkata:

    mas bro, kapan kapan bahas NMP pake karbu pe28 ato karbu king iah? Ditunggu bro!. .

  4. P nya projected insulator type masbro…lengkapnya bisa baca disini http://www.sparkplugs.co.uk/pages/technical/NGK-spark-plug-code.htm

  5. dika berkata:

    Mas neo, mohon pencerahanya dong.
    Saya abis upgrade mesin, saya memakai as kruk crf dan seher cbr os 350. Total cc skitar 229 cc.
    Mau beli busi iridium tp saya bingung kodenya yg apa.
    Oh ya motor saya megapro.
    Trims mas neo 🙂

  6. kang_ulid berkata:

    baru ngerti… wah siap2 cek busi nich…

  7. Budi Putra Ymci berkata:

    mas bro bisa apa ngga busi u 24 esr-N dipake di MX ane
    krn type busi ini hanya untuk VIXION????

  8. ozy khamami berkata:

    mantab masbro atas artikelya. .

  9. rusmanjay berkata:

    mantap ilmunya

  10. […] Mesin/motor diesel (diesel engine) merupakan salah satu bentuk motor pembakaran dalam (internal combustion engine) di samping motor bensin dan turbin gas. Motor diesel disebut dengan motor penyalaan kompresi (compression ignition engine) karena penyalaan bahan bakarnya diakibatkan oleh suhu kompresi udara dalam ruang bakar. Dilain pihak motor bensin disebut motor penyalaan busi (spark ignition engine) karena penyalaan bahan bakar diakibatkan oleh percikan bunga api listrik dari busi. […]

  11. Karis berkata:

    untuk NSZ225 tipe apa yg cocok bro? bingung

  12. Vario 125i saya pakai NGK Cr8EGP. Apakah akan mempengaruhi performa menjadi positif atau negatif ? mohon pencerahannya..Trims

  13. Tantan berkata:

    hmm,,, ngerti2, mtorQ yg kemaren dijual akselerasinya bener2 buruk setelah di ganti busi ma tmen, mtor 125cc bagaikan mtor 70-80cc (Kedot), kayanya ulah si tukang bengkel nih yg makein busi seenaknya,,, thx udah share

  14. ban cacing tiguling berkata:

    mr. p kan njendul
    klo yg bkn p y mblesek toh?

    you know what I mean

  15. Ferry berkata:

    nice share….

  16. imamudin berkata:

    kalo si pio dikasih yg D8EVX gimana ya ? soale cari yg DP8EVX susah bener.. jarang yg punya

  17. aripin berkata:

    ane mau gnti semua sistem pengapian. cma ane bngung merk yg mau dpkai yg bgus.. mhon bntuannya..

  18. aping berkata:

    Sedikit saran aja mas. Untuk penulisan sebaiknya memperhatikan tanda baca (titik, koma, dan lain sebagainya). Artikelnya bagus, sayang untuk membacanya kadang perlu berulang-ulang untuk memahami sebuah kalimat. Contohnya di paragraf pertama, tanda titik hanya di akhir paragraf (padahal barisnya banyak). Saran kedua, gunakan kata-kata yang baku; jangan bahasa daerah; contoh seperti “mblesek”. Tidak semua orang paham arti kata tersebut. Ingat, artikel anda dibaca oleh banyak orang dari beragam suku bangsa dan bahasa. 😀

  19. jackwir berkata:

    busi yang bagus untuk nmp buat harian (90km/hari) itu merk apa ya bro?klo merk irridium tdr bagus ga,untuk nmp.tx bro.

  20. Ali berkata:

    mobil ane diesel ga ada businya 😀

  21. meez coins hack berkata:

    Hello there! This is kind of off topic but
    I need some guidance from an established blog. Is it very
    hard to set up your own blog? I’m not very techincal but I can figure things out pretty fast.
    I’m thinking about making my own but I’m not sure where to begin. Do you
    have any ideas or suggestions? Appreciate it

  22. adam berkata:

    untuk xeon 2011, kode apa ?
    dikit bingung..,

  23. Lukman berkata:

    Busi Vario 125 ane aslinya Projected Spark Plug, tapi ane ganti ke Denso Irdium Power yg Non Projected, fine2 aja dan malah bagus,,,

  24. Luqmanul Hackim berkata:

    Busi “blesek” alias Non Projected Insulator itu ngaruh ke Heat Range loh sob,,,

    Non Projected Insulator lebih dingin dari Projected Insulator, tapi bedanya tipis aja,,, dianggap dingin karena Non Projected Insulator lebih mudah terbentuk Carbon Fouling daripada Projected Insulator,,,

    ane pribadi, kalo motor jarang dipake ngebut, ane pasti pasang Projected Insulator, meskipun Busi Standardnya Non Projected Insulator,,,

    Misalnya Yamaha Xeon kan Busi Standard nya NGK CR7E, nah ane pakai NGK CPR6EA-9, karena motor Xeon ane biasa dipake nyokap yg gk doyang ngebut, jarak pendek pula, jadi agar Busi tidak terbentuk Carbon Fouling, ane pake satu tingkat lebih panas dari Standard dan Projected Insulator.

    Beda kalau motor sering dipake ngebut, meskipun Busi Standardnya Projected Insulator, tapi bisa diaplikasikan Non Projected Insulator,,, makanya Busi Racing semuanya PASTI Non Projected Insulator,,,,

    Busi Projected Insulator lebih baik dalam hal Self-cleanig Ability,,,,

    Busi itu, yg paling penting adalah Ukuran Diameter dan Panjang Drat/Ulir Busi, lalu kemudian Heat Range, kemudian Insulator Nose,,,

    Sesuaikan dengan kebutuhan aja,,, yg terpenting Busi jangan sampai terbentuk Carbon Fouling, dan jangan sampai Overheat,,,

    Yang salah besar itu ya gan, udah pakai Busi dengan Heat Range dingin, eh pakai Non Projected Insulator pula,,,,

  25. suryaphele berkata:

    Busi bwat mtor fu yg cocok mrek pa yh,,??

  26. abL berkata:

    puas sma pembahasan di atas 🙌

  27. Radeya Tarudaka berkata:

    Walaupun postingannya udah 6 tahun lebih, mau nambahin gpp lah ya..

    P yg dimaksud itu sebenernya singkatan dari “Projected” atau elektroda nongol diatas ulir busi (jupiter mx).
    Yg ga pake P secara umum disebut Non Projected atau elektrodanya mblesek kedalam ulir busi. (Vixion)

    Gatau krn copas dr sumber yg sama atau kenapa gitu kalo browsing dari website berbahasa indonesia huruf P itu selalu ditulis “hanya pabrik yang tau kode ini”.

    Yg menentukan harus pake busi projected atau nggak adalah bentuk kubah piston dan kepala silinder (dimana pusat ledakan busi diharapkan terjadi). Jadi yg paling aman adalah ikuti jenis busi standar ( P atau non P) dari pabrikan.

Tinggalkan Balasan ke aripin Batalkan balasan