Sistem Rem Vario CBS???? Apakah Berbahaya


Temen-temen banyak yang nanya apakh sistem rem Honda Vario itu Aman??? karena kita dimanjakan oleh rem dan gimana kalo kampas rem belakang habis atau depan yang habis????

Nih biar nggak pada penasaran yuk kita telusuri Vario CBS

Informasi tentang teknologi Combi Brake System (CBS) di Honda Vario Techno pasti sudah pada ngerti. Namun banyak yang memprediksi kalau keberadaan CBS tadi malah bikin bahaya? Apa sebab?

jika kampas rem belakang habis, yang menekan hanya rem depan maski tuas kiri yang ditarik. Jadinya malah bahaya jika melintas di jalanan berpasir. “Bisa gedubrak lantaran rem depan ngunci,”

Menjawab keraguan keunggulan teknologi CBS dan pikiran seperti  para konsumen, mari tanya pada yang tahu. Kita tampilkan Handy Hariko, Deputy GM Technical Service Division PT AHM (Astra Honda Motor) untuk menjawab.

Menurut bapak berkantor di Part Centre, Jl. Tipar Inspeksi, Cakung Drain, Cakung-Jakarta Timur, mekanisme CBS pada Vario Techno takkan mempengaruhi kerja rem depan bila kampas rem belakang mulai tipis.

“Artinya, tuas rem depan tetap akan tertarik seperti biasa tanpa harus ngelock, meski tuas rem belakang ditarik full,” jelas Handy yang juga aktif di balap OMR Honda.

“Itu karena CBS memiliki komponen equalizer di tuas rem sebelah kiri. Di mana tugas equalizer mengatur penuh jarak main tuas rem belakang, juga mengontrol kerja knocker joint di master rem depan. Sehingga jarak main tuas rem nggak kebablasan dan berfungsi seperti biasanya,” jelasnya.

Pun begitu, bila kampas rem belakang mulai menipis, sejatinya bisa dikontrol oleh konsumen itu sendiri. Dan indikatornya bisa dilacak melalui rasa pengereman. Seperti kurang pakemnya rem belakang bilamana tuas rem belakang sudah ditarik full atau penuh.

Namun kalau ingin lebih yakin lagi apa benar kampas rem belakang mau habis, Handy kasih saran. Katanya untuk melihat posisi jarum penunjuk batas keausan atau batas penggantian kampas sebagai indikator ada di panel kampas rem belakang.

“Jika posisi jarum penunjuk sudah ada di belakang tanda atau melewati batas tanda pada saat tuas rem ditarik penuh, diharapakan kepada konsumen untuk segera mengganti kampas rem belakang dengan yang baru,” anjurnya.

Tapi jika posisi jarum penunjuk masih ada di tengah, namun kemampuan pengereman belakang sudah mulai berkurang bagaimana? Disarankan untuk penyetelan ulang mur penahan batang pengait atau paha ayam yang ada di ujung kabel rem. Alhasil, jarak main tuas rem belakang akan kembali seperti semula dan nggak terlalu dalam.

Nah, yang perlu diperhatikan bilamana konsumen ingin ganti kampas rem belakang baru. Pemilik motor Vario CBS Techno disarankan untuk menyeting ulang mur penyetel (adjuster) knocker joint yang ada di bagian bawah master rem.

“Kenapa harus diseting kembali, sebab saat ganti kampas rem belakang kan semua peranti harus dicopot, termasuk mur adjuster. Tujuannya agar proses pemasangan lebih mudah dan ketika dipasang kembali, jarak main knocker joint sudah pada posisinya,” pesan Handy Hariko lagi.

Hanya saja jika konsumen tidak yakin dengan setingan mur adjuster, ada baiknya minta bantun mekanik yang ahli. Hal ini mengingat jarak main knocker joint dengan equalizer sangat mempengaruhi kemampuan kerja CBS secara keseluruhan.

Jadi tetap saja konsumen harus lebih teliti. Bukan hanya pemakai Vario CBS Techno, pengguna motor lain juga begitu. Feeling atau rasa berkendara yang paling tahu adalah penunggangnya, bukan mekanik atau pabrikan pembuat motor itu sendiri.

Kalau sedikit berbeda dari kondisi normal, segera kasih tahu mekanik untuk segera diservis. Biar tidak cilaka dan ongkosnya lebih murah

26 Responses to Sistem Rem Vario CBS???? Apakah Berbahaya

  1. cbs lover berkata:

    emm.. gimana kalo sistem cbs nya di ganti ke handle rem depan? apakah bisa? makasih

  2. wandy berkata:

    menurut pengalaman saya rem cbs berbahaya jika jalanan sedang licin or berpasir….karena akibat cbs motor saya jatuh karena pada saat rem blkng saya tarik ternyata ban dpn langsung mengunci sehingga control hilang. jadi untuk yang mau beli vario saya sarankan jgn yang CBS….saat ini cbs dimotor saya sdh di copot…BERBAHAYA

    • skullsmokers berkata:

      Thx masukannya bro…tapi tergantung riding style juga CBS sebenarnya aman karena mengurangi slip roda depan,kalo mau biar ga ngunci rodanya pake C-ABS kyk CBR 250

      • jhon berkata:

        Assalamualaikum

        beda om…. moge n matic…..
        double disc…. n singel disc + tromol….

        boleh difikirkan…..

        maaf bkn lancang…..

        tp perbandingan disamakan….

        Wassalamualaikum

  3. Muhammad AN berkata:

    saya juga korban CBS, saya gak bohong…,mohon dihentikan saja utk produksi vario CBS series sebelum lebih banyak korban lagi

  4. Mang Iye berkata:

    Kalau kita kecelakaan karena kesalahan design pabrik motor, kemana kita harus komplain yah. Beruntung biaya operasi kaki saya yang patah diganti kantor, biaya operasinya lebih mahal daripada harga motornya. Apakah CBS ini sudah melalui uji test untuk semua kondisi jalan?

  5. Mimii Teo berkata:

    menurut saya CBS itu menang 1 teknology yg unggul..
    tp ada baik ny klo CBS ini bisa di on/off.

    • jhon berkata:

      Assalamualaikum

      setuuju

      🙂

      Wassalamualaikum

      • mang iye berkata:

        Iya, saya setuju jika perangkat auto bisa di manual, soalnya kondisi ban dan kampas res juga berpengaruh terhadap handling dan keselamatan, terutama di motor seperti CBR 250, ban belakang jika menggunakan bawaan aslinya dari honda, jika di rem, cenderung sliding/tidak menapak di jalan padahal kondisi jalan aspal kering.kalau CBR pakai CBS bisa terjungkal,

  6. Muslim berkata:

    Saya pengguna Vario CBS udah 3 tahun, untuk rute sudah semuanya saya rasakan basah, kering, becek, lumpur, dan berpasir tiap hari hanpir 200 km, ternyata tidak ada masalah pokoknya siiippp, asal rajin di cek aja…yang agak ekstra kalo kampas depannya yang abis…

  7. amin berkata:

    saya juga pernah pake cbs, tp saya udah ngrasa pas pake vario biasa, vario cbs bagus bentuk tp kurang nyaman bagi saya,,

  8. anto berkata:

    jadi dilema bro buat saya yg baru mau beli vario cbs hehe

  9. Yuki gautama berkata:

    Iya nih jadi ragu antara CBS dan Non CBS, saya mau pake/beli Honda Beat CBS, tapi saya rasa sistem CBS blm begitu pas dipasangkan di motor skutik,, terkecuali motor yang mesin nya berkapasitas besar sistem CBS bisa di aplikasikan dengan baik Bagaimana menurut bikers ? 😀

  10. Iwan Wardana berkata:

    ah saya pake cbs udah 3 tahun dengan style gaya balap dijalan fine2 aja sih., tergantung joki nya juga kalee.
    kalo jokinya baru2 bisa n bawa motor nya masih gagap mungkin iya. ya kalau masalah rem belakang sudah rada habis ya di ganti or di stel donk. namanya rider pasti sering kontrol motor lah., beda kalo ama orang yang baru bisa bawa motor or sekedar cuma bisa make ajah.
    salam damai..!!

  11. arry lessu berkata:

    istri saya lg naik motor tau2 jatuh dari motor CBS nya karena cakram depan langsung ngunci

  12. ded berkata:

    aku pemakai vario 125 cbs,klo jln licin y tambah aman soalnya roda depan n blkg berenti hampir bersamaan

  13. munir maliki berkata:

    mohon saran yang sudah di kirim di tanggapi dengan sejujurnya dari pakarnya CBS,demi keselamatan bersam

  14. rakyat berkata:

    moge tidak pantas dg ukuran tubuh org indonesia, motor di jakarta/macet harus memiliki kriteria, Matic, kapasitas besar min. 150 CC, ISS (hemat bbm), dek tengah rata agar bisa taruh belanjaan, bodi matic ramping seperti motor bebek agar parkir di mall & rumah tidak boros tempat. Rem CBS combi brake harus ada di stang sebelah kanan karena reflek anatomi manusia ada di kanan kecuali kidal. LUPAKAN SEMUA MESIN MANUAL KARENA MASA DEPAN PERADABAN ADALAH MATIC

  15. pujo berkata:

    baru saja saya jatuh di jalan waktu hujan, tepatya depan grandmall solo, biasanya saya pakai vario seri lama ngga masalah waktu rem dadak waktu hujan, saya baru pakai cbs kisaran 3 bulan, saya ngalemin sendiri waktu rem ndadak rem depan ikut ngerem alhasil motor langsung nggleot ke samping dan JATUH.. -_- untuk ngga apa2, menurut saya sistem cbs emang dirancang untuk meningkatkan keamanan agar tidak selip tapi menurut saya setingan pabrik terlalu kencang untuk bagian rem depan,

  16. dwie derek berkata:

    combi brake memang berbahaya, temen saya sekarang dirawat di RS Khusus Tulang di Solo Jateng karena tulang kaki kiri patah, dan menurut kronologis kejadian kemungkinan karena sistem combi brake pada Honda PCX yang dikendarainya. saya juga pernah hampir jatuh karena sistem ini

  17. crf450 berkata:

    Berbelok harus menggunakan rem belakang saja, rem depan-belakang hanya jika jalan lurus / tikungan ringan.

  18. herman berkata:

    rem cbs kurang pakem padahal kanvas depan & belakang sudah diganti baru. beda sama rem biasa. mungkin pengaruh tromol bos. beda sama motor merk sebelah

  19. black berkata:

    smaalem saya jatoh gara2 rem blkang hbis terus rem depan tiba tiba ngunci..dan akhir.a tergelincir lah aku…cbr sbenar.a aman gak sih…apa memang udah takdir…kalo mw jtoh..

  20. black berkata:

    kalo cbs d kasih ring 17 mkin aman x ya…soal.a kalo ring 14 ban kecil jadi langsung terbanting..

Tinggalkan Balasan ke Muslim Batalkan balasan